Isra' Mi'raj

Ayat tentang isra' Mi'raj hanya satu ayat.
Memahami ttg isra' Mi'raj sebaiknya dan semestinya melalui Al-Qur'an atau imani. Ilmuwan melakukan penelitian dengan landasan trial dan error. Sedangkan memahami hal ini pendekatannya dengan iman.Persis dengan Abu Bakar Ash
Bahwa Al-Qur'an ini ayat2nya dan surat2nya disusun langsung oleh Allah. Surat sebelumnya menjadi Mukaddimah dari surat berikutnya. Surat Al-Isra' mukaddimahnya surat An-Nahl. Ciptaa-Allah (pada surat an-Nahl) Lebah yg sangat indah dan kelakuanNya dari Allah, yaitu dpt membuat melakukan perjalanan (Isra' Mi'raj) tanpa memerlukan waktu.
Ayat 40 menjelaskan ttg kehendak Allah dng kun fayakun saja.
Setelah menjelaskan ttg isra' Allah menegaskan bahwa "Tidaklah Kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
Sebelum Allah berbicara tetntang iSrA' MENGUCAPKAN TERLEBIH DAHULU SUBHANALLAH..
qURAISY mengumpamakan dengan nyamuk yg dpt terbang ke negeri lain karena dibawa pesawat terbang.
> "Agama adalah akal" ini ungkapan bukan haidts. Kata syayidina Ali : kalau agama itu akal...
>Pembahasan pada akhir ayat dalam ayat pertama: innahu huwassamie'unlbashier maksudnya
bisa jadi Dia (Allah) mMaha Melihat dan Maha Mendengar apa yg dikatakan oleh orang2 yg tidak percaya pada peristiwa ini. juga bisa diatrikan dengan Dia, yg di isra'kan amat melihat dan mendengar apa yg ada disekitar saat diperjalankan.
>Nabi mencontohkan ttg melihat Tuhan dengan mencontohkan kepada kita ttg melihat bulan purnama.
>Allah Kuasa menciptakan sesuatu tanpa alat dan waktu, tp tdk berarti tdk mencip[takan dengan waktu.
Maksud dgn
# Persoalan iman itu, anda harus percaya
untuk menumbuh kembangkan kadar keimanan itu dengan shalat
Dikutip dari Ceramah Quraisy Shihab di Metro TV pada peringatan Isra' Mi'raj 1430H

Liburan x ini..

Teringat saat aku masih di sekolah swasta. Moment siswa liburan panjang, lain untk gurunya. Guru hanya diberi wkt holiday sepertiga dari liburan siswa. Kami dijejali berbagai bekal ilmu dan plan memasuki taun ajaran baru.
Saat ini, aku mengisi liburan sekolah, dgn mondar mandir, menemui orang2 terkait urusan mutasi kerjaku ke tmpt yg lebih dekat dari rumah. Dengan berliku semua event ku lalui dengan sabar. Mulai dari berurusan dg kepsekku sebelumnya, yang tidak mengizinkan aku menggolkan rencana ini, namun Tangan Allah berkata lain. Tiba-tiba 3 hari berikutnya ia dimutasi ke tempat lain serempak dengan kepsek lain. Lalu aku mencoba memompa semangat dan berjuang kembali untuk mewujudkan niatku ini.
Selanjutnya aku mencoba melobi kepsek yang kukehendaki untuk bisa menerimaku di sekolahnya. Di situ aku melihat sosok low profile dan bertanggung jawab yang beliau tunjukkan padaku. Namun Allah kembali menguji kesungguhanku, dengan dihadapkan pada masalah dua komando yang terjadi saat itu disebabkan oleh masa transisi antara kepsek demisioner ke kepsek depinitif. akhirnya rintanganpun berlalu. Alhamdulillah tahap kepindahan secara fisik sudah beres, tinggal menunggu kepindahan secara administrasi.
aku berharap urusan ini berjalan lancar dan tidak ada batu sandungan yg merintangi di kemudian hari.

mencari informasi

bermula dari kabar seorang teman, aku mencoba mendatangi langsung tempat dimana info tersebut diperoleh. setibanya di sana, aku membaca detail semua tulisan yang tertera. berbekal info tertulis itu aku sok tahu dan tidak mencari tahu pasti hal-hal yg bisa diikuti. aku segera ikut dalam barisan antrian tanpa banyak bertanya. hingga akhirnya aku selesai mengikuti prosesnya.
Di tengah perjalanan pulang, aku teringat seorang teman. Aku segera memencet tombol hp dan mengabarkan info ini. Temanku langsung tertarik untuk mengikutinya. Ia segera berangkat menuju ke tempat itu. Ia tanya ini dan itu. kemudian ia mengabarkn kepadaku bahwa ia bisa mengikuti semua prosesnya tanpa batasan katagori usia.
Akupun merasa keheranan, mengapa dia bisa mengikuti semua proses dari yang ditawarkan oleh sang penyelenggara? pikirku.
Aku segera menegur diriku yang cepat merasa puas atas sesuatu yang diterima dan terlena dengan pencapaian itu.

Penyerahan diri

Saat ini sungguh aku merasakan hal yang berat.
Banyak hal yang harus dapat terpenuhi dan menuntut perhatian, kerja keras,dan pengharapan yang sangat pada sang Maha Pemilik.
Ya Allah, hanya padaMu aku Bergantung. Tiada daya dan kekuatan selain atas kehendakMu. Berilah kemudahan dalam menyelesaikannya dengan sesuatu yg terbaik menurutMu.
Hanya PadaMu aku mengadu, Berikan HambaMu ini kekuatan untuk bisa menjalani dan melewatinya dengan kemudahanMu..
Berilah jalan keluar yg terbaik. Aaamiiiin.

Berharaplah pada yang Maha Kuasa

Manusia adalah makhluk yang paling mulia, yang diciptakan Allah dengan tiga karakter lengkap yaitu akal pikiran, hati nurani dan nafsu. dengan ketiga karakter tersebut diharapkan dapat saling hidup rukun, damai dan sejahtera.
Namun dengan porsi atau kadar kemampuan dari ketiga karakter tersebut yang dimiliki oleh setiap individu berbeda-beda dalam kapasitasnya sehingga menjadikan satu dengan yang lainnya merasa berbeda karena perbedaan dalam pencapaiannya.

Oleh karena itulah yang membedakan manusia dengan mahluk ciptaan Allah yang lainnya. Ada orang yang beruntung, yaiatu orang yang berubah dari berbuat buruk kemudian mengambil hikmahnya dan berubah menjadi orang yang baik. Ada orang yang celaka yaitu orang yang baik kemudian berubah menjadi orang yang buruk.

Aku melihat hal ini terjadi pada satu orang tua siswa sebut saja ibu shasha, yang aku kenal beberapa bulan ini. Dia orang tua siswa yang baru saja masuk karena pindah dari sekolah sebelumnya. Ternyata dia sudah memindahkan anaknya tiga kali dalam waktu dua tahun ini. Awalnya dia sering menjalin komunikasi dengan saya membahas berbagai hal, mulai dari politik, bedah buku yang pernah kami baca, sampai ke masalah sosial.

Namun waktu berjalan, saya melihat ada keganjilan dari sikap dan pembicaraan yang kadang sering terpeleset pada masalah pribadinya yg saya tak mengerti asal muasalnya. Ia berbicara ngalor ngidul kadang tak karuan inti pembicaraannya.

Hari berlalu, semakin saya mulai tahu karakter dan cara pandang pada sesuatu. Yang membuat aku gerah, setiap niat baiknya pada orang lain berawal dari suatu harapan.Ia mengatakan telah memberi ini dan itu pada si ini dan si itu, dan akhirnya sering kali ia dikecewakan karena tidak sesuai dengan yang dia harapkan. Ia memberi hanya karena ia ingin mendapat balasan penghormatan dari yang di beri. Sering ia menyanjung orang lain hanya karena ia ingin disanjung pula.

Semakin hari ia semakin dekat pada saya. Katanya ia merasa senang, cocok, dan nyambung dengan saya. Saya disanjung habis-habisan. Saya cerdas dan tak pantas diingkungan seperti ini. dan seabreg sanjungan, Saya diajak ke rumahnya, sampai saya dinobatkan sebagai saudara ketemu gede, saya harus menjadi bagian dalam hidupnya.saya pun jadi mulai khawatir dengan kedekatan kami. Sampai setiap memulai hari saya selalu berdoa, "Ya Allah dekatkanlah aku dengann orang2 shaleh".

Satu hari yang sangat berkesan negatif terjadi. Saat itu kami para guru dan siswa sedang sibuk dengan kegiatan belajar di luar kelas, tiba-tiba kami dikejutkan dengan keributan di luar area sekolah. Kebetulan terlihat jelas dari tempat kami belajar. ternyata keributan itu berasal dari dua orang ibu. mereka saling baku hantam sambil mengumbar kata-kata pedas.

Sungguh yang paling mengejutkan lagi ternyata salah seorang diantaranya adalah ibu shasha yang saya kenal tampak banyak tahu hal-hal yang baik dan buruknya sesuatu tindakan.

Sepanjang hari sepulang kerja, hp saya berdering terus. Saya malas mengangkatnya karena itu dari ibu shasha. Saya sudah tahu arah pembaicaraan nya pasti seputar masalah kejadian itu. Namun mengindar pun saya pikir bukan penyelesaian. Saya mencoba menceritakan masalah dia pada husband. Husband meminta saya untuk mendengarkan apa yang dia utarakan, hanya mendengarkan, ingat hanya mendengarkan saja. Setelah dia cape dengan keluh kesahnya dan dia meminta pendapat kamu, baru kamu khutbahi dia, begitu pesan husband.

Akhirnya saya memaksakan diri untuk menerima teleponnya dan mendengarkan keluh kesahnya. Kemudian aku jalankan sesuai rencana.

Sejak saat itu, setiap kami bertemu ia merasa segan, malu dan rikuh. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk memindahkan sekolah anaknya.
Benarlah adanya bahwa jika kita melabuhkan pengharapan pada manusia maka siap-siaplah akan kecewa. Namun berharaplah pada Allah semata maka kita tidak akan menemukan kekecewaan.

uji kompetensi guru

Masya Allah, hari ini saya baru saja mengikuti tes uji kompetensi guru SD. Waah ternyata soalnya terdiri dari semua mapel ditambah dengan pengetahuan dan wawasan kependidikan. Cukup membuat saya harus berfikir keras untuk mencari jawaban yang tepat.
pemberitahuannya juga sangat mendadak. Hari Jum'at sore mendapat informasi dan surat panggilannya lalu Besoknya harus langsung menghadapi tes.Mungkin ini strateginya agar dapat mengukur kemampuan guru tersebut terhadap materi pelajaran yang ada di jenjang SD.Tapi, tetap saja ada guru yang mencari dan mencuri kesempatan untuk mendapatkan jawaban secara mencontek atau melalui info via telp. Geli juga denger dan lihat cara-cara yang mereka lakukan. Aduuh, bisa aja ya, menjdaikan penilaian tidak akurat lagi dan tidak terukur.
Mudah-mudahan saya lulus dan mendapatkan hasil yang memuaskan bahwa saya sudah kompeten di bidang ini.. Amiiin.

gerhana matahari cincin

Subhanallah, gerhana matahari yang terjadi bertepatan dengan tanggal hari raya imlek, ternyata gerhana matahari cincin. melihat gambarnya di televisi. Memang tampak seperti cincin, bulan hampir menutupi seluruh permukaan matahari tapi tersisa dan membentuk seperti cincin. Dan menurut para ilmuwan kedokteran pada saat terjadinya gerhana cincin ini, kita tidak boleh melihat secara langsung dengan mata telanjang, karena di akan mengakibatkan kebutaan.

shalat kusuf

Denger di berita hari ini akan terjadi peristiwa gerhana matahari pada jam 3an sore. Lalu aku baca-baca n cari info seputar tata cara melakukan shalat gerhana matahari yang dinamakan shalat kusuf.
Dalam beberapa hadits disebutkan bahwa pada zaman Nabi SAW. pernah terjadi gerhana matahari dan Nabi SAw. menyerukan "aSH-SHALATU JAAMIAH" lalu para shahabat berbaris dbelakangnya dan melakukkan shalat kusuf.
Dari paparan beberapa hadits dan penjelasannya disimpulkan bahwa shalat kusuf itu berarti harus dikerjakan secara berjamaah dan hukum melakukannya adalah sunnah muakkad. Berarti sama dengan perintah shalat ied.
Namun ada satu penjelasan yang membolehkan melakukan dengan sendiri, akan tetapi tidak ada alasan yg dikemukakan, jd agak membingungkan.
Ya, mudah-mudahan mesjid di tempat sy mengadakan shalat berjamaah shalat kusuf.. Amiin.

Tawuran, siapa yang salah?

Tawuran
Di negeri ini sering sekali menonton tayangan berita mengenai tawuran, baik itu tawuran pelajar, tawuran antar kampung dan entah apa lagi namanya, yang jelas mereka para pelakunya adalah orang-orang yang tidak dapat memerangi musuh besarnya, nafsu amarah.
Namun kemarin saya merasa kaget dengan tawuran yang terjadi antara kakak dan adik, dalam suatu keluarga. Saat itu saya sedang silaturahm dengan family yang bersebelahan dengan tetangga yang kedua orang tuanya sangat sibuk dengan urusan partai.
Sungguh ironis, orang tua sibuk dengan berbagai kegiatan dari pagi sampai malam sementara anak-anak dibiarkan menjalani hidupnya tanpa ada pengawasan.
Saya berpikir, bagaimana dengan kehidupan anak-anak itu pada saat berinteraksi dengan teman-temannya? dengan saudaranya pun acapkali terjadi bentrokan akibat tidak ada perhatian orang tua. bisa jadi acapkali saya menonton berita tawuran pelajarlah, tawuran wargalah, bahkan berita pemukulan guru terhadap murid bermuara pada salah asuh orang tua, dalam arti orang tua tidak menjalankan tanggung jawabnya dengan benar.
Yang semestinya orang tua itu mencurahkan kasih sayangnya kepada buah hatinya, memberikan pengawasan pada mereka, menjaga komunikasi yang baik dengan mereka, memberi tauladan perilaku yang benar, memberi motivasi dan lain-lain.